Saturday, May 14, 2011

Cadangan Devisa US$ atau EMAS

Dalam sesi Tanya jawab sudah pernah saya tulis dalam TANYA JAWAB EMAS BAG (4) dimana dari pembaca blog saya, ada yang bertanya tentang simpanan uangnya dalam bentuk dolar rugi atau untung kalau diubah kedalam bentuk simpanan emas. Dimana dalam tulisan tersebut saya sudah membuatkan simulasi perhitunganya.
Dalam tulisan kali ini yang saya coba bahas adalah bagaimana mengukur tabungan dalam bentuk US$ dan mengukurnya dengan emas untuk melihat nilai sebenarnya dari tabungan Anda baik yang ada di bank, asuransi, reksadana, dana pensiun dan lain sebagiannya tetapi ini tabungan milik “rakyat Indonesia”. Mengapa hal ini menarik buat saya ? karena seperti yang pernah saya post dalam update status FB saya, Bank Dunia melakukan penilain angka kemiskinan juga berdasarkan pendapatan per kapita dalam US$, kemudian Bank Indonesia juga dalam mengukur kekuatan ekonomi Indonesia juga dengan US$ baik cadangan devisa maupun surplus ekspor-import Indonesia juga demikian. Hal ini, mungkin karena Indonesia anggota IMF dan “terbelenggu” dengan aturan-aturanya seperti yang pernah saya bahas dalam blog ini.
Kemudian judul tersebut juga menarik saya angkat karena pada tanggal 21 April 2011 di Kompas.com dengan judul artikel “BI Pertimbangkan Perbesar Cadangan Devisa Emas” kemudian pada tanggal 11 Mei 2011 di detikfinace.com dengan judul “Cadangan devisa RI naik lagi jadi US$ 115,8 Miliar” dimana salah satu statemen dari Gubernur BI, Dikatakan Darmin, jumlah cadangan devisa yang besar ini sudah sangat memadai untuk menghadapi spekulasi dan risiko yang timbul akibat arus modal asing keluar (capital outflow). "Dengan demikian secara keseluruhan pondasi ekonomi kita kuat," imbuh Darmin.
Dari kedua artikel tersebut sepertinya sebagai warga negara Indonesia berhak ikut nimbrung diskusi dan membahasnya sesuai dengan apa yang saya tahu dengan segala keterbatasanya khususnya membandingkan fungsi emas dan US$ dalam fungsi ketahanan finasial tabungan kita, mengacu pada dua artikel tersebut diatas.
Dalam judul artikel pertama 21 April 2011 di Kompas.com disini terlihat adanya “niat” mengubah cadangan US$ ke cadangan dalam bentuk emas batangan.  Dalam artian, cadangan devisa dalam bentuk emas akan lebih besar. Dimana konsep ini juga mirip dengan tulisan blog saya bahwa simpanlah uang kertas seperlunya untuk transaksi setidaknya kebutuhan rentang 6 bulan, sisanya simpanlah dalam bentuk emas, karena Insya Allah kalau dalam rentang tersebut bila kita butuh uang untuk transaksi pada bulan ke-7 atau lebih selisih kurs jual-beli emas batangan sebesar 4% sudah bisa tertutupi dan daya beli kita masih tetap, walaupun saya sendiri lebih menekankan tabungan emas dalam jangka panjang misalnya untuk rencana bayar ONH, Biaya sekolah, membeli rumah, dll. Bahkan dalam blog ini juga saya menyampaikanya “warning” bagi pemain “kebun emas” agar membaca dahulu detail analisisnya yang saya muat dalam blog ini tentang analisis investasi “kebun emas”, dimana kalau prediksi kenaikan harga emas dibawah 16% maka sebaiknya pilih investasi emas cara konvensional.
Penekanan tersebut selalu saya sampaikan dalam beberapa artikel di blog saya, karena jangan sampai ada salah persepsi bahwa beli emas langsung untung. Untuk saat ini karena emas belum menjadi “uang” pemerintah Indonesia artinya masih harus ditukar dulu ke uang kertas baru bisa dipakai transaksi, maka fungsi emas dalam “lindung nilai asset” sebenarnya baru bisa berjalan ketika emas sudah naik lebih dari 4%, maka emas sebagai panaham inflasi sebenarnya baru berfungsi untuk di Indonesia karena masih pakai uang kertas untuk transaksi harian kita, dimana angka 4% tersebut saya ambil dari rata-rata selisih kurs jual-beli standar harga spot LM, walaupun dipasaran bisa saja lebih kecil atau lebih besar dari standar spot LM.
Wacana BI terkait rencana pengalihan cadangan dalam bentuk emas juga banyak mendapat rintangan kritikan baik dari pakar ekonomi negeri ini maupun dari anggota dewan yang merasa terhormat khususnya Komisi XI DPR RI. Tentulah dengan segala sudut pandang dan pembenaranya dengan bahasa politisnya “bla…bla….bla” yang kayanya sudah menjadi budaya baru di negeri ini, sementara kita sudah jarang bahkan hampir sudah tidak ada cerita pemimpin atau wakil rakyat negeri ini berperilaku seperti layaknya pemimpin dalam zaman Rosululloh SAW. Coba kalau kita tengok begitu semangatnya wakil rakyat meminta dibuatkan gedung baru DPR “rumah” mewah wakil rakyat yang baru begitu “ngototnya” dalam keterpurukan prestasi DPR. Kalau mereka pernah baca hadist dari kitab Futuh Misr  karya Ibn Abdul Hakam,  diriwayatkan suatu saat Gubernur Mesir Amru bin Al-‘Ash melapor kepada Khalifah Umar bin Khattab bahwa dia telah membangun sebuah rumah khusus untuk Khalifah bila berkunjung ke Mesir, letaknya di sebelah masjid terbesar yang sudah dibangun terlebih dahulu. Umar bukannya senang dengan hal ini, malah menjawab, “Untuk apa engkau bikinkan aku rumah di Mesir sedangkan aku tinggal di Hijaz ? Ubah rumah itu menjadi pasar bagi kaum muslimin !”.

Kembali kepada artikel terkait US$ dan emas, disaat bulan berikutnya artikel yang kedua tanggal 11 Mei 2011 di detikfinace.com Gubernur BI seolah lupa dengan “niat” semula karena dengan bangganya mengatakan bahwa dengan cadangan devisa sebesar US$ 115,8 Miliar pondasi ekonomi Indonesia sudah “kuat”. Bahkan pemerintah SBY mengklaim bahwa ini merupakan capaian cadangan devisa terbesar sejak Indonesia merdeka, OK untuk menguji apakah capaian pemerintah SBY ini kebohongan publik atau bukan, mari kita ukur dengan EMAS, ikuti terus tulisan ini.
Inilah yang “menggelitik” saya untuk coba kita bandingkan US$ atau Emas yang sebenarnya sudah pernah menjadi “wacana BI”. Saya akan coba seolah-olah ini pertanyaan pembaca blog saya, persis yang pernah saya dapat pertanyaan pembaca blog yang masuk ke BBM saya, bedanya disini konteksnya nilai besar sekali sampai US$ 115,8 miliar karena ini tabungan  “rakyat Indonesia termasuk saya didalamnya”.
Kalau kita melihat data BI per Maret 2011, cadangan emas yang digenggam bank sentral hanya naik 1,51% menjadi 3,34 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya yaitu 3,29 miliar dollar AS, atau kalau kita lihat data BI 2008 ke 2009 kenaikan cadangan emas kita hanya 9,56% per tahun. Coba bandingkan dengan kenaikan cadangan US$ dalam kurun waktu satu pekan, cadangan devisa Indonesia kembali meningkat sekitar US$ 2 miliar. Pada 6 Mei 2011, jumlah cadangan devisa US$ BI meningkat menjadi US$ 115,8 miliar atau dengan kata lain naik 1,72% dalam waktu satu minggu dan BI merilis bahwa dalam satu tahun kenaikanya lebih dari 100%. Artinya dalam satu tahun kenaikan cadangan devisi dalam bentuk US$ lebih dari 10 kali lipat cadangan emas kita.
Kenaikan emas memang tidak seterusnya naik bahkan ada saatnya akan terjadi “burst of the gold price bubble”. Bahkan ada pendapat bahwa melonjaknya harga emas yang saat ini sudah mencapai US$ 1565 per troy ounce disebabkan lembaga rating Standard & Poor’s menurunkan outlook utang luar negeri Amerika Serikat dari stabil menjadi negatif, meskipun peringkat Amerika tetap AAA. Oleh karena itu, untuk keseimbangan dalam memberikan pemahaman investasi emas atau tabungan emas dalam blog ini juga saya mencoba menyampaikan informasi dan sejarah harga emas seperti yang pernah saya posting 26 April 2011 dan 11 Mei 2011. Sehingga pembaca blog saya lebih memahami emas khususnya sebagai sarana investasi atau lindung nilai.
Polemik ini tentunya sudah banyak yang membahas seperti yang saya sampaikan diatas, tetapi sebagai warga negara saya punya hak menyampaikan data yang saya dapat, tentunya dengan analisis yang sangat sederhana karena keterbatasan ilmu saya dalam hal ini.
Dari data yang saya dapat dari internet di website BI dari Juni 2000 sampai Maret 2011, berupa cadangan devisa dalam mata uang US$ seperti dalam grafik TERLIHAT MANTAPS, grafik NAIK TERUS BRO. Tren kenaikan devisa inlah yang menjadi kebanggaan Gubernur BI, "Dengan demikian secara keseluruhan pondasi ekonomi kita kuat," kata pa Darmin. Kalua melihat grafik ini wajar kalau pemerintah SBY mengklaim cadangan devisa kali ini merupakan capaian tertinggi sejak Indonesia merdeka.

Kemudian grafik tersebut juga menjadi kebanggaan pengamat ekonomi, Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan Bank Indonesia tidak perlu memperbesar cadangan devisa dalam bentuk emas, meskipun saat ini harga emas melonjak tajam. Bank Indonesia pernah melakukan kebijakan memperbesar cadangan devisa dalam bentuk emas, saat dipimpin oleh Rahmat Saleh. Namun, Bank Indonesia mengalami kerugian karena kemudian harga emas turun. “Kenaikan harga emas ini sentimen sesaat,” kata Faisal Basri mempertegas penolakan rencana memperbesar cadangan devisa emas di BI.
OK, andai saja saya dapat bertemu langsung dengan kedua orang tersebut Pa Darmin dan Mas Faisal Basri, saya akan mengatakan kepada mereka “coba kita pakai pendapat Imam Ghazali (1058 M – 111 M) dalam buku Ihya Ulumuddin yang menyatakan bahwa Allah menciptakan emas dan perak agar keduanya menjadi ‘hakim’ yang adil dalam memberikan nilai atau harga, dengan emas dan perak pula manusia bisa memperoleh barang-barang yang dibutuhkanya.”

Artinya mari kita takar devisa US$ yang grafiknya sangat cantik dan MATAPS tersebut bila di ukur dalam berat emas pada periode yang sama, caranya jumlah tabungan devisi bangsa ini dalam US$ kita bagi dengan harga emas pada kurun yang sama dengan harga US$/OZ. Karena menurut Imam Ghazali emas itu ‘hakim’ yang adil, dan inilah hasilnya.

Loh…loh…loh..loh 3x  …..… “piye iki mas faisal ?”….. “piye iki Kang Mas Darmin ?”....... "piye iki Pak SBY ?", kok grafiknya jadi ga cantik lagi “malah MELOROT” TURUN tajam ? maaf mas & kang mas, kalau mau debat atau protes langsung aja dengan Imam Ghazali atau pelajari lagi  lebih dalam maksud yang tersirat dalam buku Ihya Ulumuddin. "Yth. Pa SBY, coba jangan buat kebongan publik lagi dong".
Dan kalau kita bandingkan cadangan emas Indonesia saat ini (kuartal 1 tahun 2010) seperti yang pernah saya sebutkan dalam blog ini hanya punya 73,1 ton saja padahal dari dulu kita mampu membeli emas sampai 3000-an ton saat tahun 1998 dengan uang US$ yang kita miliki. Ga usah dibelikan emas semualah, misal 1000 ton aja deh.

Apakah ini makna dari implementasi dari “Articles Of Agreement of the IMF”. Kondisi demikian hanyalah menguntungkan perusahaan pencetak Uang Dolar AS yang namanya The FED, dimana perusahaan ini paling menguntungkan karena modalnya  hanya 4 sen dolar AS saja untuk mencetak uang senilai 100 US$ artinya keuntungannya mencapai 2500 kali lipat dari modal usaha percetakan The FED, subhanolloh ada ga ya usaha yang bisa untung sebesar itu selain bisnis percetakanya milik AS ?.

Ya sudahlah biarkan orang pintar dan pemimpin negeri ini yang mengambil keputusan. Kembali kepada diri kita saja untuk kembali berfikir dan mengenal lebih jauh tentang  emas sebagai cadangan devisa/tabungan asset rumah tangga kita, sesuai dengan misi blog ini dalam memberikan pemahaman emas dalam mewujudkan masyarakat Indonesia gemar menabung emas.

2 comments:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete
  2. Halo pemirsa di seluruh dunia, Ada kabar baik untuk Anda semua hari ini dapatkan kartu ATM Kosong Anda yang berfungsi di semua mesin ATM di seluruh dunia. Kami memiliki program khusus kartu ATM yang dapat digunakan untuk meretas mesin ATM, kartu ATM dapat digunakan untuk menarik di ATM atau geser, di toko dan POS. Kami memberikan kartu ini kepada semua klien yang tertarik di seluruh dunia, Kami memberikan Kartu ATM Kosong. Apakah Anda ingin menjalani kehidupan yang baik yang dianggap ilegal, cara termudah untuk menjadi jutawan. itu juga memiliki teknik yang membuat CCTV tidak mungkin mendeteksi Anda dan Anda hanya dapat menarik sejumlah $ 5.000 Dolar dalam sehari di Mesin ATM juga tersedia saat pengiriman tunai. Kami memberikan hingga $ 10.000,00 hingga $ 1.000.000,00 Dolar Dengan layanan peretasan jaringan kami. Kami dapat Memulihkan semua uang Anda yang hilang ke Bitcoin dan mata uang Crypto lainnya, penipuan hipotek / realestate, dan ICO palsu dalam waktu 48 jam atau kurang. (Thomas Freddie Hackers) bekerja sama sebagai tim untuk melacak & memulihkan dana kembali dari PENCIPTA internet yang paling sulit. CATATAN!! Kami telah menerima laporan memilukan yang tak terhitung jumlahnya dari penipu terkenal dan kami berhasil memulihkannya kembali melalui kontak thomasunlimitedhackers@gmail.com

    Hubungi kami di ((Pemulihan Biner. Kelas Universitas. Menyeka Catatan Kriminal, Peretasan FB & IG, Telegram, Muatan & Peretasan Telepon)) membatasi kami dengan pekerjaan Anda & izinkan kami memberi Anda hasil positif dengan keterampilan peretasan kami. Kami bersertifikat dan privasi Anda 100% aman bersama kami. Jangan khawatir lagi tentang masalah keuangan Anda, Jika Anda membutuhkan layanan peretasan cyber lainnya, kami siap membantu Anda kapan saja, kapan saja, jadi hubungi kami melalui Alamat Email kami: thomasunlimitedhackers@gmail.com

    Salam
    THOMAS FREDDIE HACKER TANPA BATAS
    Kirim email ke thomasunlimitedhackers@gmail.com
    Telepon / SMS: +1 (985)465-8370
    Motto: Kami menawarkan layanan tercepat dan terpercaya

    ReplyDelete