Monday, May 9, 2011

ARISAN EMAS SISTEM GADAI

Setelah banyak pembaca blog yang tertarik untuk menabung emas, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana konsep investasi emas lebih di”kreativ-kan” lagi dengan tujuan yang tetap sama yaitu investasi emas. Banyak artikel yang pernah membahas tentang arisan emas, tetapi dari konsep yang ditawarkan masih seperti arisan biasa yaitu peserta arisan membayar uang setara dengan harga emas saat arisan di”kocok”. Sehingga biaya pembayaran peserta arisan setiap bulan bisa naik atau turun tergantung harga emas saat arisan tersebut di”kocok”. Hal ini jauh berbeda dengan konsep arisan emas sistem gadai yang saya jelaskan dalam blog ini, iuran bulanan arisan semakin lama semakin KECIL, sementara nilai objek arisan yaitu emas nilainya semakin lama semakin NAIK.
Dalam tulisan ini saya coba memperkenalkan konsep arisan yang sedikit berbeda karena sudah mengkombinasikan dengan salah satu cara investasi emas yaitu investasi emas system gadai yang detailnya sudah pernah dibahas dalam blog ini. Tulisan ini tentunya diilhami oleh kenyataan yang dialami dilingkungan kerja saya, dimana perusahaan tempat saya bekerja setiap tahun memberikan bonus emas batangan 3 gram setiap bulan Februari. Berdasarkan hal tersebut maka tidak ada salahnya kalau emas tersebut juga dimanfaatkan ke dalam konsep arisan emas system gadai.
Dalam tulisan ini akan coba dijelaskan bagaimana teknis dan mekanismenya, kemudian apa keuntunganya jika dibandingkan dengan investasi emas system gadai, sehingga arisan emas ini lebih mearik untuk diaplikasikan disamping manfaat lain fungsi arisan itu sendiri yaitu membentuk komunitas emas yang pada prakteknya akan banyak memberikan manfaat khususnya bagi sesama penabung emas dalam rangka memasyarakatkan gerakan masyarakat Indonesia gemar menabung emas.
Konsep arisan emas ini dapat dilaksanakan tanpa harus bertatap muka yang terpenting ada pengelola yang dipercaya sebagai kordinator arisan ini, walau pun arisan emas dengan bertatap muka tetap lebih baik. Dimana media komunikasi sms, milis, email, BBM bisa dijadikan media untuk arisan emas yang tidak bisa bertemu fisik, syaratnya saling kenal dan ada keterikatan satu sama lain. Bisa saja proses pengocokan direkam dalam video yang disebarkan lewat email dan lain sebagainya yang terpenting di awal sudah ditetapkan aturan mainya dan ada komitmen untuk saling terikat.
Dalam arisan emas ini hal yang harus diperhatikan diawal adalah pemahaman terhadap manfaat arisan emas itu sendiri. Menurut saya arisan emas adalah bentuk arisan yang paling adil karena semua peserta mendapatkan benda hasil arisan yang nilainya tidak terkena inflasi khusunya dalam waktu rentang 1 tahun. Bandingkan dengan arisan uang yang sudah umum dilakukan sangat tidak adil khususnya bagi peserta yang mendapatkan uang arisan paling terakhir, sehingga tidak menutup kemungkinan  kesan ada peserta yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Sehingga untuk menghindari pelaksanaan arisan emas salah arah, maka akan dijelaskan dengan lengkap  langkah-langkahnya. Sebelum membaca lebih jauh perlu ditekankan bahwa arisan emas yang dibahas  adalah emas dalam bentuk emas murni 24 karat atau sering disebut emas batangan Antam LM, karena dalam konsep investasi emas system gadai emas batangan LM dapat memberikan return yang terbaik dan rate interest paling rendah.
A.      PEMBENTUKAN KOMUNITAS DAN PENDAFATARAN ANGGOTA
Dalam proses awal arisan ini sebaiknya diawali dengan adanya pembentukan komunitas emas terlebih dahulu yaitu suatu komunitas para penabung emas sehingga setidaknya menjadi modal dasar yang sangat penting dalam menyamakan visi dan misi khususnya terkait investasi emas. Kemudian perlu ditunjuk dan disepakati kordinator komunitas yang tujuanya untuk memudahkan komunikasi antar anggota, setelah itu lakukan pendafataran anggota yang akan ikut arisan emas. Sebaiknya sebelum dilakukan pendaftaran setiap anggota yang ingin bergabung dalam arisan emas wajib mengisi surat pernyataan tentang aturan main arisan emas sehingga setiap anggota paham betul tentang aturan main arisan emas ini. Disarankan arisan ini dibuat dalam kelompok yang terdiri dari 12 orang untuk satu putaran 12 bulan atau 1 tahun hal ini agar tidak terlalu lama siklus perputaranya, sehingga apabila terdapat pendaftar yang lebih sebaiknya dibuat satu kelompok lagi walaupun dikelola oleh satu kordinator, sehingga bisa saja dalam satu bulan kordinator melakukan “pengocokan” lebih dari satu kali karena terdapat lebih dari satu kelompok. Proses pembentukan kelompok secara fisik sangat mudah, walau demikian pembentukan group secara dunia maya misalnya karena sesama alumni yang bisa dijalin komunikasi lewat milis bisa saja dilakukan yang terpenting ada kepercayaan antar anggota serta kordinator “agak” sedikit kerja keras untuk mengelola group “dunia maya” ini.  

B.      SAMAKAN NIAT
Segala sesuatu tergantung dari niatnya begitu pun dalam melaksanakan arisan emas ini. Menyatukan niat tiap peserta yang akan bergabung dalam arisan emas sangatlah penting agar tidak terjebak kedalam tujuan yang bertentangan dengan konsep investasi emas dengan cara yang menguntungkan dan tidak merugikan sesama peserta. Sehingga niat yang harus disamakan untuk setiap anggota adalah :
·         Hasil arisan adalah emas yang merupakan salah satu alat investasi sehingga dalam sudut pandang keikutsertaanya melihat dari keuntungan investasi emas dengan tujuan untuk mebangun kekuatan financial selama kita masih diberi kemampuan dalam mencari uang.
·         Membangun komunitas penabung emas, karena dengan adanya komunitas ini kita akan lebih mudah dalam hal tolong menolong khususnya saat salah satu anggota membutuhkan uang sementara teman yang memiliki rezeki  bisa membeli emasnya dengan kesepakatan nilai less 2% selisih kurs jual-belinya, misal ada anggota komunitas yang perlu uang karena perlu tambahan dana membayar biaya rawat inap dengan emas yang akan dijual 10 gram, dimana spot antam LM harga jual emas 10 gram tanggal 6 Mei 2011 sebesar Rp. 4.215.000 atau Rp. 421.500 per gram dijual kepada anggota komunitas less 2% sehingga harga jualnya Rp. 4.130.700 atau harga per gramnya Rp. 413.070 sehingga bagi yang membeli juga untung karena harganya lebih murah daripada harus beli emas di LM begitu pun yang menjual tertolong dan terbantu dengan harga jual yang tinggi daripada dijual ditoko emas atau di LM dengan harga buy back Rp.400.000 per gramnya atau hanya mendapat uang Rp.4.000.000 sesuai harga spot Antam LM tanggal 6 Mei 2011.
·         Semua peserta harus percaya terhadap pengelola arisan emas, karena konsep arisan emas harus ada yang mengelola khususnya dalam mengaplikasikan arisan system gadai ini, sehingga apabila dibutuhkan dana operasional yang dibutuhkan sekecil apapun harus diperhitungkan dan ditanggung secara bersama dengan pelaporan yang transparan/terbuka.
·         Tidak untuk ajang pamer kekayaan misalnya satu orang mendaftar untuk dua nomor karena finansialnya mendukung, hal ini harus dihindari untuk mencegah terjadinya keuntungan yang tidak adil dari pelaksanaan arisan emas ini.

C.      TENTUKAN UKURAN EMAS BATANGAN OBJEK ARISAN
Dalam menentukan besaran ukuran emas batangan yang akan menjadi objek arisan emas harus disepakati diawal oleh semua anggota dan jangan sampai memberatkan dalam proses “bayar” arisan tiap bulanya. Ukuran yang akan dijadikan objek arisan harus mengacu pada standar ukuran emas LM yaitu 1 , 2, 2.5, 3, 4, 5, 10, 25, 50, 100, 250, 1000 gram. Disarankan pilih emas dengan ukuran minimal 4 gram hal ini agar bila diubah menjadi tabungan m-dinar lebih menguntungkan sesuai pembahasan detail dalam tulisan analisis investasi dinar emas, sehingga bila arisan ini dilakukan secara jarak jauh kordinator dengan mudah mentrasfernya kedalam bentuk emas yang sudah menjadi tabungan m-dinar tanpa biaya pengiriman emas hasil arisan. Akan lebih baik jika komunitas arisan ini untuk rencana pembayaran ONH maka sebaiknya besaranya ditentukan berdasarkan prediksi biaya ONH dengan berat emas LM yang harus ditabung. Dalam analisis statistik kenaikan ONH dan kenaikan emas maka diproyeksikan bahwa ONH tahun 2015 diperkirakan setara dengan 50 gram emas batangan LM. Sehingga satuan 5 gram cocok untuk dipilih dalam konsep arisan emas ini untuk 5 kali periode arisan, sehingga saat berangkat ibadah haji komunitas ini bisa berangkat bersama-sama untuk lebih meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama anggota.
D.      MENGHITUNG BESAR PEMBAYARAN UANG ARISAN EMAS
Setelah sepakat menentukan ukuran emas batangan yang akan menjadi objek arisan maka langkah selanjutnya adalah menghitung besaran iuran bulanan yang harus dbayar oleh setiap anggota, hal ini penting ditetapkan diawal agar setiap anggota bisa menghitung kemampuanya, sehingga tidak memberatkan anggota dalam malakukan pembayaran.
Perlu dipahami bersama oleh semua peserta arisan emas system gadai bahwa karena pelaksanaan arisan ini merupakan penerapan konsep investasi emas system gadai maka perlu dana lebih pada saat awal pembayaran arisan emas ini, karena dibutuhkan dana untuk membeli emas yang akan digadaikan ditambah dengan biaya ijaroh yang tentunya besar saat bulan pertama arisan ini dijalankan. Tetapi bagi peserta yang sudah memiliki emas bisa saja tidak perlu membeli emas awal tetapi menyetorkan emas kepada kordinator untuk tanda kepesertaan awal. Tetapi disarankan sebaiknya menyetor uang untuk pembelian emas awal sehingga tabungan emas kita juga semakin bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhitungan konsep arisan ini kita ambil patokan harga emas spot LM tanggal 6 Mei 2011 untuk emas batangan LM ukuran 5 gram yaitu Rp. 425.500/gram maka tahapan perhitunganya sebagai berikut :
1)      JUMLAH EMAS YANG AKAN DI PEROLEH TIAP ANGGOTA
a)      Karena arisan ini memakai  investasi emas system gadai maka setiap peserta akan mendapat emas 10 gram ( 2 keping emas LM ukuran 5 gram)
2)      PERHITUNGAN IURAN TAHAP AWAL (KOCOKAN PERTAMA)
a)      Sebagai modal awal gadai, maka setiap anggota membeli emas LM ukuran 5 gram
i)        5 x425.500 = 2.127.500
ii)       Bila sudah punya tabungan emas ukuran 5 gram tidak perlu membeli lagi (disarankan membeli lagi karena tujuanya untuk investasi oleh karena itu penentuan besaran sangat penting agar tidak memberatkan anggota dalam melaksanakan kewajiban iuran dalam arisan emas system gadai ini)
b)      Emas yang barusan kita beli dikumpulkan ke kordinator arisan untuk digadaikan
i)        Gunakan tariff BJB syariah karena dari ulasan dalam blog ini tempat terbaik untuk system gadai saat ini. Yang digadaikan hanya 11 keping saja, karena yang 1 keping untuk perolehan arisan “kocokan” pertama, sehingga  uang pinjaman yang kita dapat = 90% x 380.000 x 5 x 11 = 18.810.000
ii)       Gunakan uang hasil gadai tersebut untuk membeli emas 55 gr (5 gr sebanyak 11 keping) atau dibutuhkan dana tambahan = 23.402.500-18.810.000 = 4.592.500
iii)     Hitung biaya ijaroh bulan ke-1 (kocokan pertama) = 1 x 55 x 3750 = 206.250
iv)     Beli emas untuk pengocokan pertama = 5 x 425.500 = 2.127.500
v)      Hitung iuran arisan bulan ke-1 diluar modal emas yg digadai yaitu total dana tambahan system gadai dibagi rata sesuai jumlah anggota = (ii+iii+iv)/12 = (4.592.500+206.250+2.127.500)/12 = 577.188
c)       Jadi Total Uang yng harus disetor anggota pada Kocokan pertama = a+b = 2.127.500+577.188 = Rp. 2.704.688
3)      PERHITUNGAN IURAN TAHAP KEDUA (KOCOKAN KEDUA) DAN SELANJUTNYA
a)      Dari penjelasan diatas berarti kordinator/pengurus arisan memegang asset kelompok berupa :
i)        Emas yang dipegang = 55 gram (5 gr x 11 keping)
ii)       Emas yang di gadai BJB syariah = 55 gram (5 gr x 11 keping)
b)      Gadaikan emas 50 gram dari emas yang dipegang (10 keping @ 5gr)  karena yang 1 keping akan digunakan untuk pemenang arisan ke-2.
i)        Hasil uang gadai emas 50 gram = 90% x 380.000 x 5 x 10 = 17.100.000
ii)       Gunakan uang gadai tersebut untuk menebus emas 55 gram yang ada di BJB Syariah, maka tambahan uangnya adalah = 18.810.000 – 17.100.000 = 1.710.000
iii)     Hitung biaya ijaroh gadai emas bulan ke-2 =  1 x 50 x 3750 = 187.500
iv)     Hitung iuran arisan bulan ke-2 yaitu total dana tambahan bulan ke-2 dibagi rata sesuai jumlah anggota =(ii+iii)/12 = (1.710.000 +187.500)/12 = 158.125
c)       Jadi Total Uang yang harus disetor anggota pada Kocokan ke-2 = Rp. 158.125
Lakukan cara yang sama seperti yang dijelaskan pada poin 3 diatas untuk bulan ke-3 dan seterusnya dengan cara setiap bulan jumlah emas yang digadai berkurang 1 keping, sehingga iuran arisan setiap bulan semakin kecil. Disinilah letak keunggulan arisan emas sitem gadai ini, dengan iuran yang semakin kecil sementara nilai emas yang kita miliki nilai semakin tumbuh mengikuti inflasi bahkan bisa lebih besar tergantung dari kenaikan harga emas. Untuk melihat hasil perhitungan lengkap selama 12 bulan dapat dilihat tabel dibawah ini.
Investasi emas cara arisan system gadai bila kita hitung rate interestnya dalam satu tahun sangat kecil  bila dibandingkan dengan konsep investasi MULIA maupun investasi emas system gadai cara arisan emas system gadai ini paling menguntungkan.

7 comments:

  1. Assalamualikum......
    Mas saya mau mencoba arisan emas dengan dinar , bisa tolong jelaskan bagaimana rinciannya atau tabelnya ga?
    Ya.. kecil-kecilan aja dulu itungannya 5 tahun bisa berangkat Haji kali ya.. :)
    Makasih sebelumnya...

    ReplyDelete
  2. Walaikum salam wr wb,

    terima kasih atas pertanyaanya, arisan dengan dinar memakai konsep sistem gadai seperti yg saya jelaskan pada prinsipnya tidak jauh beda langkah-langkahnya. Yang sedikit membedakan yaitu :

    1. satuan objek arisan emas menjadi 1 dinar = 4,25 gram emas kadar 91,7%.

    2. karena dinar kadarnya 91,7% maka pada saat kita gadaikan NMG nya lebih rendah 10% kalau di bjb syariah NMG hanya 80% sehingga uang pinjaman yg didapat lebih kecil untuk beart emas yang sama.

    3. Karena objeknya arisannya DINAR maka ambilah data harga emas per gramnya dari harga emas per gram gerai dinar lihat di www.geraidinar.com.

    Untuk simulasi tersebut saya sudah buatkan dalam tabel excel terlampir, tinggal update data-datanya saja dan masukanlah tetap dalam satuan berat emas, misal arisanya 2 Dinar maka masukan 8,50 gr emasnya.

    selamat mencoba, dan silahkan bertanya kembali jika kurang jelas.

    ReplyDelete
  3. Mantap sekali boss ulasannya, kami juga sudah mengaplikasikan kebeberapa ibu2 arisan sebagai pilot project dan hasil serta responnya luar biasa, sistem ini merupakan salah satu bentuk layanan dari PT. Golden Mandiri Investama sebagai penyedia Emas LM 24K...dan sistemnya sama dengan yang mas bro ulas di blog ini..
    saluutttt....bayangkan jika paradigma rakyat indonesia ini bisa dirubah bahwa menabung tidak harus berorientasi pada sisi "aman" saja, tapi juga harus "menguntungkan"...dengan mengubah persepsi menabung dalam bentuk uang tunai ke dalam bentuk Logam Mulia atau LM, mungkin negara ini akan kuat secara finansial...
    ngimpi kali yeeeee
    hehehe

    ReplyDelete
  4. terima kasih informasinya semoga "gerakan emas Indonesia" terus bergulir, dan saya yakin "gerakan emas Indonesia" bukan mimpi, hal ini sudah nyata terlihat baik dari data lonjakan pembelian Emas LM di tahun 2011 atau pun dari data yang ditampilkan oleh lembaga ekonomi independent yang ditayangkan Metro TV tanggal 14 Desember 2011 tadi malam yang menyatakan peningkatan jumlah emas tersimpan oleh masyarakat Indonesia mengalami peningkatan.

    ReplyDelete
  5. ini baru konsep yg menguntungkan...

    ReplyDelete
  6. mas sy msh bingung, gimana caranya tiap anggota akhirnya memiliki 2 keping emas ? bisa digambarin dikit ?? Trims so much b4

    ReplyDelete
  7. Izin ikut menjawab, coba dibaca dengan seksama lagi... sudah detail penjelasannya. Cmn butuh bbrp kali baca untuk memahami dan syukur” buat hitungan atau tabel sendiri... pasti ketemu. Insyaallah

    ReplyDelete