Sesuai komitmen saya untuk memuat kembali pertanyaan sekaligus jawaban bagian (3) tentang emas baik di status comment , massage FB dan Japri by BBM, email maupun sms. Maka melalui tulisan ini saya coba rangkum Tanya jawab tersebut semoga dapat menjawab pertanyaan yang mungkin teman-teman lain juga ingin sampaikan. Buat rekan-rekan yang sudah menyampaikan pertanyaan ke saya dengan ini saya meminta ijin untuk memuat pertanyaanya dengan tidak mencantumkan nama penanyanya, dan hanya diambil inti pertanyaanya saja.
J : Investasi emas pada zaman sekarang ini banyak caranya, salah satunya investasi emas secara virtual yaitu suatu cara menyimpan emas tetapi tidak dimiliki secara fisik emasnya. Sehingga uang yang kita investasikan hanya diubah kedalam bentuk satuan berat emas yang ditetapkan dengan harga spot kurs jual-beli emas saat transaksi kemudian emas tersebut tidak diserahkan fisik emasnya kepada investor tetapi hanya dituliskan dalam sebuah pencatatan dalam bentuk account di internet atau di print out dalam sebuah buku mirip buku tabungan. Begitu pun saat investor akan menjual emasnya, tidak perlu repot membawa emas karena memang emasnya tidak dipegang dalam bentuk fisik, yang dibutuhkan hanyalah akses internet untuk menjualnya kemudian memberikan konfirmasi untuk ditransfer ke rekening investor atau datang membawa buku tabungan emas ke kantor dimana kita membuka tabungan emas tersebut dan mengisi form aplikasi penarikan emas baik mengambilnya secara fisik ataupun mengubahnya ke dalam bentuk tunai rupiah.
Kalau kita kelompokan yang bergerak dalam bisnis investasi emas secara virtual secara garis besar ada 2 yaitu :
1. gold warehouse or gold trader (bullion bank),
· yaitu lembaga yang mengumpulkan dana nasabah/investor dengan transaksi jual-beli berdasarkan harga emas kemudian nasabah menitipkan/mengambil emas yang dibeli tersebut ke lembaga tadi, dimana lembaga tersebut bukan merupakan lembaga yang bergerak didalam proses produksi emas. Pada saat nasabah akan mengambil emas simpanannya maka tinggal melakukan transaksi dengan lembaga tersebut kemudian bisa mengambilnya secara fisik emas atau langsung dalam bentuk uang dengan mengacu pada kurs “beli” yang ditetapkan oleh lembaga tersebut. Secara legal lembaga ini juga diperbolehkan menjadi lembaga yang bergerak dalam pendanaan kredit dan lain sebagainya (perbankan dan gadai), sehingga lembaga tersebut juga dapat memberikan bagi hasil bagi nasabah yang menyimpan emasnya ke lembaga tersebut. Dengan demikian dana nasabah ada kemungkinan tidak disimpan dalam bentuk emas tetapi di”loan”kan ke bisnis lain misalnya untuk bisnis pencetakan koin emas, hal ini untuk mengejar tingkat bunga pengembalian yang lebih besar (perlu diingat kebanyakan gold warehouse di Indonesia juga bergerak di bisnis perbankan dan gadai). Di Bulllion Bank diluar Indonesia biasanya dana nasabah di “loan” kan ke bisnis pertambangan emas.
2. gold refinery (pemurnian emas),
· yaitu lembaga yang melakukan jual-beli emas disamping itu memberikan jasa penyimpanan emas. Namun kalau kita menjadi nasabah di gold refinery memang dipastikan emasnya ada, karena si gold refinery ini secara natural memang membutuhkan sejumlah inventory dalam bentuk emas yg terperangkap dalam siklus produksinya dan secara legal refinery tidak boleh menjadi lembaga pendanaan kredit dsb, jadi dana nasabah pastinya akan bolak-balik berputar saja di dalam inventory pabrik. Itulah sebabnya refinery tidak bisa memberi imbal hasil bagi nasabah, karena dana nasabahnya tidak bisa diputar diluar refinery. Untuk win win solution dgn nasabah biasanya refinery hanya memberikan free ongkos simpan dan ongkos cetak bagi nasabah.
T: aku ngikutin artikelmu ttg emas, aku udah ikut di suatu bank syariah dah 3 bln lalu, itung2 nyoba, aku masukin uang setelah 15 hr harga emas naik, aku jual ya lumayan ada untungnya walau dipotong bea sewa dan adm lainnya, cuma berhubung aku jg ngantor agak ribet juga bolak balik bank, walau bank konfirm tiap hari via sms, tapi pernah aku call pas harga bagus e taunya emas nya habis, pas besoknya harganya dah naik, ya resiko juga sih krn aku dikonfirm siang hehehe. apa enaknya yang gadai emas itu ya, cuma klo beli emas batangan yang antam apa setiap toko emas ada?
J: Dalam berinvestasi emas yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah tujuan yang ingin dicapai apa. Hal ini sangat penting karena menabung emas dimaksudkan agar kita dapat melindungi hasil jerih payah kita saat masih sehat dan bisa bekerja dalam bentuk asset real dan tidak tergerus inflasi, sehingga kalau hari ini uang yang kita investasikan mampu membeli barang real missal 1 kg beras maka sampai kapan pun nilai investasi tersebut bisa membeli benda real dengan jumlah yang sama bahkan lebih. Dan investasi yang tepat untuk hal tersebut adalah EMAS.
Dimana dalam bentuk apapun penyimpanan asset kita maka yang harus diperhatikan adalah likuiditasnya saat kita membutuhkan uang untuk diperlukan dalam transaksi, karena bagaimana pun kita tinggal di Indonesia yang mau tidak mau tetap menggunakan rupiah untuk bertransaski. Artinya akan tiba saatnya asset yang kita investasikan tersebut kita cairkan. Terkait dengan cerita diatas berarti likuiditas emas sudah terbukti tidak diragukan lagi. Membeli emas saat harga rendah dan begitu emas naik langsung menjualnya kalau demikian adanya selagi menjual dalam tujuan karena memang uang dibutuhkan apalagi harga jual lagi tinggi itu sangat beruntung, tetapi kalau tujuan untuk berspekulasi di emas sebagai sahabat saya menyarankan tidak dilanjutkan tetapi beralih dalam menata kebutuhan investasi masa depan. Dan sepkulasi bukan dari tujuan investasi emas yang saya sampaikan dalam setiap artikel yang saya tulis.
Tetapi walau bagaimana pun tetap akan saya berikan gambaran jika akan melakukan hal tersebut agar lebih mudah beli emas dalam bentuk virtual dengan fasilitas layanan online misalnya menggunakan jasa broker spekulasi emas yang bernama marketiva. Dimana pembukaan rekening bisa secara online silahkan kunjungi http://www.marketiva.com dana minimum sekitar 15 US$ (note ketika harga emas US$1100/Ozt).
Untuk system gadai emas, saat ini produknya sudah sangat berkembang untuk gadai emas. System gadai emas dimana kita membawa emas yang kita miliki kemudian menggadaikan barang tersebut dengan membayar biaya adminsitrasi dan biaya ijaroh/biaya titip barang sesuai rencana kita dengan perhitungan tariff berdasarkan berat emas yang kita gadaikan. Kemudian kita mendapatkan uang dengan taksiran yang dihitung oleh bank. Dalam praktek kebun emas uang yang kita dapt tersebut dibelikan lagi emas dengan berat yang sama sehingga kita perlu menambahkan tambahan biaya modal.
Keuntungan pertama dari system gadai emas biasa ini adalah kita membeli emas dengan modal yang lebih kecil dari yang seharusnya karena kita gunakan uang pinjaman gadai, sehingga saat harga emas naik pinjaman kita dengan konsep gadai tidak naik fix (sama nilai hutangnya saat kita menerima sejumlah uang tanpa bunga) sehingga dalam waktu tertentu kita bisa jual emas yang kita pegang untuk membayar uang hasil pinjaman gadai.
Keuntungan kedua, dalam konteks investasi system ini sangat membantu ketika harga emas naik tajam melebihi 16% pertahun. Sehingga “seolah-olah” kita sudah mengunci harga emas untuk 12 bulan mendatang misalkan ketika kita hendak punya rencana membeli emas dari uang bonus atau THR sehingga perhitunganya akan lebih murah daripada kita membeli emas sampai menunggu bonus keluar baru beli emas, maka harganya bisa lebih mahal.
Keuntungan ketiga, system gadai emas saat kita prediksi emas naik lebih dari 16% pertahun dana yang dikeluarkan untuk membeli sejumlah emas dengan berat yang sama akan lebih kecil bila dibandingkan dengan kita membelinya tiap bulan selama setahun.
Dalam bertransaksi gadai emas untuk investasi emas memang dibutuhkan prediksi kenaikan harga emas tahunanya sebelum kita menjalankan system gadai ini, sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah dengan system tersebut.
Sedangkan untuk membeli emas batangan ditoko-toko emas sesuai data kami sudah tersebar di kota-kota besar diseluruh Indonesia, memang perlu dilakukan survey sesuai lokasi yang terdekat tempat tinggal kita.
Mohon maaf baru sebagian pertanyaan belum semua saya rangkum pertanyaan yang masuk…….Bersambung insya Allah kalau ada waktu akan ditulis dalam Tanya Jawab Emas bag 4.
No comments:
Post a Comment