Friday, July 27, 2012

Analisa Harga Emas Agustus 2012 Transisi Ke Tahap 3 Krisis Global

Harga emas akhir-akhir ini bisa dikatakan sedang mengalami Hibernasi pasar emas dunia, yaitu  ketika tidak ada aktivitas yang significant baik dari sisi volume jual beli maupun fluktuasi harga. Ini biasa terjadi setelah aktivitas tinggi yang terjadi sebelumnya. Di pasar emas global dalam empat tahun terakhir, aktifitas pernah memuncak selama kwartal terakhir 2008 s/d kwartal pertama 2009.  Kemudian juga berulang selama kwartal kedua sampai kwartal ketiga 2011. Dimana kondisi puncak ini selalu dilalui dalam kondisi krisis global yang pernah saya ulas di blog ini. Kalau kita cermati grafik analisa harga emas di masa krisis global tahun 2011 yang saya upload dalam blog ini, menunjukan bahwa masa Hibernasi ini merupakan fase yang dilalui pada transisi tahap 2 ke  tahap 3 Krisis Global sejak 2011 tahun lalu. 

Sekarang kalau kita perhatikan harga emas saat ini grafiknya memang menyerupai dengan gambar grafik yang saya upload tahun 2011, dimana pada transisi tahap 2 ke tahap 3 krisis global harga emas akan berada pada lembah paling bawah seperti grafik harga emas yang saya ambil dari Kitco 26 juli 2012.

Tahap 3 ini sudah mulai terlihat salah satu indikatornya, yaitu  ketidak stabilan nilai mata uang, bahkan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah 10 poin saat penutupan transaksi pada 26 Juli 2012, Kamis sore, karena dipicu kekhawatiran pasar terhadap krisis utang Uni Eropa (UE).
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada 26 Juli 2012, Kamis sore bergerak melemah 10 poin menjadi Rp9.470 dibanding posisi sebelumnya senilai Rp9.460 per dolar AS.
"Sentimen mata uang belum banyak berubah, nilai tukar rupiah masih berada dalam tren pelemahan seiring penanganan krisis di UE belum ada kepastian," kata pengamat pasar Milenium Danatama Sekuritas Abidin di Jakarta, 26 Juli 2012,Kamis sore.
Oleh karena itu, untuk yang ingin berinvestasi emas maupun koin emas dinar, ini saat yang tepat, mengingat tanda-tanda penguatan harga emas sudah mulai terlihat dan kalau melihat trend pada grafik emas di masa krisis tersebut diatas harga emas bisa melampai harga rekor sebelumnya yang pernah menembus US$ 1900/Oz.
Walau demikian, berulangkali dalam berbagai tulisan blog ini, saya menganjurkan agar tidak berspekulasi dengan harga emas jangka pendek, dan fokus pada jangka panjang, karena fungsi emas sebagai proteksi nilai memang “proven” dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.
Uraian tentang analisa pola harga emas dimasa krisis ini lebih saya tekankan dan "mengkonfirm" pembaca setia blog saya bahwa view jangka panjanglah yang seharusnya menjadi fokus, bukan jangka pendek. Gunakan emas atau Dinar untuk mengamankan masa depan biaya sekolah putra-putri Anda, biaya haji, biaya kesehatan hari tua, dana pensiun, dll. Tetapi jangan gunakan emas untuk berspekluasi mencari keuntungan jangka pendek, karena pembaca yang budiman bisa menyesal karenanya, Wa Allahu A’lam.

3 comments:

  1. Sebaiknya dengan modal yang sangat terbatas, kira-kira dalam periode ini kapan sebaiknya membeli emas mas?

    ReplyDelete
  2. Untuk investasi emas sebaiknya orentasinya jangka panjang, sehingga saat yg palkng tepat membeli emas adalah saat kita memiliki uang "nganggur" (minimal 6-12 bulan uang tsbt tdk kita pakai) sehingga tdk mengganggu uang bulanan operasional kita.

    ReplyDelete
  3. Untuk investasi emas sebaiknya orentasinya jangka panjang, sehingga saat yg palkng tepat membeli emas adalah saat kita memiliki uang "nganggur" (minimal 6-12 bulan uang tsbt tdk kita pakai) sehingga tdk mengganggu uang bulanan operasional kita.

    ReplyDelete