Tuesday, July 23, 2013

Manipulasi Harga Emas

Tulisan ini pernah saya muat di blog kompasiana.com karena memang saya juga aktiv di sana. Dalam bulan Juni dan Juli 2013, harga emas sedang dimanipulasi oleh statement Ben Bernanke yang mewakili The Fed. Untuk membuat harga emas terjungkal, Ben Bernanke cukup membuat statement bahwa QE tidak akan dilanjut atau dihentikan, maka pasar akan merespon negative untuk harga emas, inilah yang terjadi pada tanggal 20 juni 2013 ketika Ben Bernanke menyatakan penghentian QE sampai pertengahan 2014. Dan sejak saat itu emas terus turun harganya bahkan sampai pada harga terendah tanggal 28 Juni 2013 sebesar $1192/oz. Kemudian emas rebound juga karena statement ben Bernanke tanggal 10 Juli 2013, ketika menyatakan The Fed akan melihat dahulu angka-angka lebih banyak terkait perbaikan ekonomi AS sebelum QE benar-benar dihentikan, maka saat itu emas langsung naik ke posisi $1285/oz dari posisi sebelumnya di $1240/oz atau langsung naik 3,6%.
The Fed yang diwakili oleh ben Bernanke jelas punya kepentingan tehadap nilai tukar US$ (dolar), Sehingga  penurunan harga emas adalah sebuah rekayasa untuk melindungi nilai tukar US$.  The Federal Reserve, dengan kelicikanya membuat strategi untuk  bisa mendapatkan semua mekanisme pelindung lainnya di tempat ini, seperti perjanjian perdagangan. Karena  jika harga emas meningkat pesat, menimbulkan pertanyaan tentang nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya, dan dengan demikian mengancam pelonggaran kuantitatif (QE).

Karena bila terjadi kenaikan harga emas  begitu pesat, bagaimana dolar bisa bernilai jika dibandingkan sekeranjnag mata uang euro atau yen Jepang atau mata uang lainnya?  Orang-orang kemudian mulai berkata, ” saatnya untuk meninggalkan dolar” Ketika  dolar ditinggalkan maka dampaknya akan mendepresiasi harga aset berdenominasi dolar.  Jadi Fed akan kehilangan kontrol terhadap pasar obligasi dan tentunya suku bunga akan naik, tentu ini sangat ditakutkan oleh The Fed. Sehingga sampai kapanpun The Fed tetap punya kepentingan untuk memanipulasi harga emas, mengendalikan harga emas agar tetap ke bawah, untuk menciptakan kesan bahwa dolar lebih perkasa daripada emas.  Pada titik tertentu mereka akan kehabisan kemampuan untuk melakukan itu. Dan kondisi ini sebenarnya sudah dipertegas sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu bakar bin Abi Maryam bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apa pun yang berguna selain Dinar  dan Dirham “. (Musnad Imam Ahmad bin Hambal).
 
Dengan kondisi perekonomian AS yang tidak baik saat ini, Bagaimana bisa The Fed berhenti mencetak uang?  Jika berhenti mencetak uang, pasar keuangan akan runtuh.   Dan ketika harga obligasi turun dari runtuhnya obligasi, maka nilai dari derivatif terkait utang buku bank jatuh, dan seluruh masalah solvabilitas akan muncul. Jadi semua yang dilakukan The Fed  tahun ini hanya untuk mencoba meningkatkan solvabilitas bank agar terhindar dari runtuhnya pasar obligasi . Jadi pada akhirnya pada suatu saat tetap saja The Fed akan mencetak uang.  Sekarang, apa efek jangka panjang bila AS kehabisan uang? aliran uang yang diatur The Fed ibarat aliran air untuk sawah yang sedang kekeringan. Jika sawah tidak dialiri air maka sawah akan kekeringan dan tidak menghasilkan. Artinya jika tidak ada pencetakan uang bisa jadi ekonomi AS tidak bergerak. Dan dampaknya nilai tukar dolar akan anjlok.
 
Ketika dibentuk kemitraan dagang Trans-Pasifik dan Trans-Atlantik, maka Washington sedang melakukan negosiasi untuk menarik semua negara-negara Eropa dan semua negara Asia (kecuali Cina), dalam hubungan perdagangan terstruktur dengan Amerika Serikat.  Hal ini  sebenarnya hanya untuk  mendukung dolar agar tetap digunakan dalam perdagangan international, mereka akan menjalin hubungan perdagangan berbasis dolar.
 
Jadi efek dari kemitraan ini, pada kenyataannya adalah untuk mencapai dolarisasi dalam transaksi perdagangan di  Eropa dan Asia, dan dengan demikian komitmen secara tidak sadar mereka Eropa dan Asia mendukung dolar.  Dengan demikian The Fed bisa menahan untuk tidak  mencetak uang dolar lebih lama, tapi saya yakin kondisi ini tidak bisa berlangsung selamanya.  Di beberapa negara akan menemukan kondisi nilai tukar mata uangnya akan menemukan cara sendiri dalam harga konsumen, atau orang perlahan tapi pasti akan kehilangan kepercayaan dalam dolar dan meninggalkannya, dalam hal ini seluruh kemitraan berbasis dolar  akan runtuh. Tapi saya yakin The Fed terus menemukan cara baru untuk mengabadikan dolarnya.
 
KESIMPULAN SEDERHANA:
Semua sinyal mengerikan di atas melukiskan gambaran dari sistem keuangan yang akan runtuh, bank-bank besar Barat akan memberontak melawan dolar tersebut, suatu sistem yang tidak berkelanjutan.  Peristiwa akhirnya akan menghasilkan penghentian atau menyerah untuk “memanipulasi harga Emas” dari cengkeraman kelompok “IMF”. Kekayaan aset kertas di dunia Barat perlahan akan menghilang. Kemudian diprediksi akan terjadi pergeseran paradigma dalam empat sampai lima tahun kedepan.  Sistem perbankan akan dikembalikan hanya dengan kembalinya Emas sebagai uang, dengan menempatkan emas dalam sistem keuangan global.  Sayangnya untuk kepentingan Barat, gerakan yang dipimpin oleh Rusia dan Cina untuk zona perdagangan dan penyelesaian perdagangan emas dikalahkan oleh permainan kelompok Barat. Tetapi Solusi Timur bisa jadi yang akan menjungkirbalikkan kelompok Barat ini, solusi Timur dalam menghindari dolar dan sistem FOREX akan dibangun di atas penyelesaian perdagangan emas, akan mengeluarkan Catatan Perdagangan Emas berfungsi seperti Letter of Credit, akan beroperasi sebagai peer to peer bukannya melewati bank yang ada saat ini, dan akan dilakukan pada perangkat portable seperti Smartphone dan BlackBerry. Bahkan transkasi elektronik berbasis dinar (emas) sebagai alat pembayaran sudah banyak digunakan saat ini bahkan di Indonesia sudah ada m-dinar , e-dinar dan lainnya, dimana semakin lama semakin banyak yang menggunakanya. Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu bakar bin Abi Maryam bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apa pun yang berguna selain Dinar  dan Dirham “. (Musnad Imam Ahmad bin Hambal).

No comments:

Post a Comment