Monday, June 27, 2011

Evaluasi Harga Emas LM Tahun 2011

Prediksi harga emas LM dalam rupiah selalu menarik diikuti oleh siapapun, karena emas merupakan salah satu tolak ukur inflasi layaknya harga minyak dan kebutuhan barang pokok lainya .Dalam tulisan blog sebelumnya berjudul “Burst of the Gold Price Bubble 2011”, pada paragraph terakhir disampaikan prediksi pola hiperbolik harga emas dalam rupiah dengan data 100 hari terakhir dan untuk memprediksi 50 hari berikut (berupa garis merah putus-putus) dimana dalam grafik yang saya muat pada blog ini sebelumnya diperkirakan titik lembah akan terjadi pada tanggal 27 Juni 2011 (LM tutup pada tanggal 25 – 26 juni karena hari libur). 

Apabila melihat data harga emas  spot LM sampai dengan hari ini tanggal 27 Juni 2011 (pada hari ini harga emas spot LM Rp. 423.000/gram) , Seperti yang terlihat pada grafik 150 hari siklus hyperbolic, maka didapatkan pola hyperbolicnya mirip dengan prediksi pada tulisan saya sebelumnya. Perbedaanya terletak pada puncak hyperbolicnya saja, sehingga rekor harga emas masih pada harga spot LM Rp. 437.000/gram yang terjadi pada tanggal 2 Mei 2001. Evaluasi ini juga sekaligus untuk melihat pergerakan harga emas semester satu tahun 2011.

DISCLAIMER : penyampaian data-data serta ulasan diatas hanyalah pendapat saya semata dalam ber”iqro” yang sangat jauh dari kesempurnaan dan saya sendiri pun tidak ingin hal tersebut digunakan dalam berspekulasi harga emas tetapi lebih kepada meyakinkan kita semua bahwa emas adalah uang yang sesungguhnya (uang “swasta”) yang juga sudah digunakan sejak jaman Rosulullah SAW yaitu uang dinar (emas) sesuai hadist yang sering saya kutip. Naik turunya harga akibat mekanisme pasar tidak bisa dicampuri oleh siapapun, hal ini mengacu pada salah satu hadist yang diriwayatkan Anas R.A, “wahai Rosululloh, harga-harga barang naik (mahal), tetapkanlah harga untuk kami.” Kemudian Rosululloh SAW menjawab, “Allah-lah penentu harga, penahan, pembentang, dan pemberi rezeki. Aku berharap tatkala bertemu Allah, tidak ada seorang pun yang meminta padaku tentang adanya kedzholiman dalam urusan darah dan harta.”

No comments:

Post a Comment